Kami terpanggil untuk melayani sesama melalui bidang teknologi tanpa mengurangi interaksi dengan orang lain.
Kami percaya kalau Tuhan memberi setiap orang talenta masing-masing dan sudah menjadi tanggung jawab kita untuk menggunakannya untuk melayani Tuhan.
"Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah." - 1 Korintus 10:31
Kami adalah orang Indonesia yang berdomisili di Australia.
Beban kami di mulai ketika kami melihat banyak sekali buku-buku dan situs yang memberikan pengajaran baik namun semua dalam bentuk bahasa Inggris. Bahkan kami melihat banyak sekali Artifical Intelligence (AI) sistem yang memberikan jawaban yang baik mengenai pergumulan hidup kami. Karenanya kami memulai membuat Injil-AI sebagai bentuk pelayanan untuk membantu semua orang Kristen Indonesia di dunia.
Kami setuju kalau Injil-AI tidak pernah bisa menggantikan gereja lokal dan interaksi dengan sesama. Seperti yang tertulis dalam Ibr 10:25: Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita ... tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Namun kami merasa terberkati ketika kami di ingatkan melalui jawaban-jawaban yang sistem ini berikan. Karena itu kiranya teknologi ini bisa dipakai Tuhan juga untuk mengingatkan kita dan membawa kita untuk terus menjadi serupa Kristus.
Kiranya semua kemuliaan hanya untuk Tuhan kami Yesus Kristus.